BRI Syariah : Bukti Nyata Hasil Kepemimpinan dan Daya Transformasi BRI
“Mereka tidak peduli dengan apa yang kamu katakan, tapi mereka peduli dengan apa yang kamu ciptakan”, itulah sebuah nasihat sederhana dari sang pendiri Facebook yaitu Mark Zuckerberg yang dapat mewakili pembahasan artikel ini. Peradaban umat manusia yang sudah berjalan ribuan tahun tentu telah melahirkan banyak momentum klimaks perubahan yang sejatinya tidak dapat di prediksi terjadinya. Meski begitu, perkembangan zaman yang semakin modern ini sudah selayaknya membawa kita pada pemahaman sejarah yang akan melahirkan ketajaman dalam melahirkan prediksi, kepemimpinan yang berintegritas, hingga kemampuan menciptakan transformasi unggul agar membawa umat manusia menuju kehidupan yang lebih makmur. Sebagai pelopor dalam sektor perbankan di Indonesia, bank BRI selalu menjadi unggulan dalam menafsirkan apa yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai kemakmuran hidup. Dengan status sebagai negara muslim terbesar di dunia, bank BRI memimpin transformasi dari identitas konvensional yang telah melekat menjadi bank dengan sistem syariah islam yaitu dengan menghadirkan bank BRI Syariah. So, seperti apa BRI syariah memberi dampak di era digital ini?
BRI Syariah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat indonesia yang sudah banyak beralih pada sistem keuangan syariah |
Dasar Terlahirnya Bank BRI Syariah
Kehadiran bank BRI syariah
diawali dengan momentum bank BRI yang mengakuisisi bank Jasa Arta pada 19
Desember 2007. Momentum tersebut dilanjutkan dengan diperbolehkannya ijin dari
bank Indonesia (BI) dalam upaya mengubah sistem bank umum konvensional menjadi
bank umum syariah sebagai landasan kegiatan usahanya. Ijin usaha tersebut
akhirnya keluar pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008
dan telah resmi menjadi PT bank Syariah BRI atau yang lebih sering disebut BRI
Syariah pada 17 November 2008. Dengan momentum transformasi tersebut, BRI
Syariah berstatus sebagai anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia yang akan
melayani kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia dengan menggunakan
prinsip-prinsip syariah islam.
BRI syariah memberikan banyak kemudahan dan mengedepankan musyawarah dalam setiap permasalahan nasabah |
Bentuk implementasi prinsip syariah
Pada dasarnya, prinsip syariah dalam aspek Perbankan bertujuan untuk menghilangkan unsur yang diharamkan dalam aktivitasnya, yaitu riba. Beberapa prinsip yang telah BRI Syariah implementasikan antara lain :
·
Mudharabah (bagi
hasil)
Prinsip yang berbicara tentang sebuah akad atau perjanjian ini hanya dilakukan dengan satu jenis akad yang pada dasarnya tidak bisa digabungkan dengan akad jenis lainnya. Namun untuk menyesuaikan masa kini, konsep akad mudharabah jadi memiliki fleksibilitas untuk dapat digabungkan dengan akad lain seperti akad murabahah atau musyarakah dalam sebuah aktivitas perbankan syariah. Dalam implementasinya, bank BRI Syariah telah melakukannya dengan sangat baik. Hasil penelitian dari Aidil Saputra (2021) dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah di Indonesia menyimpulkan bahwa pembiayaan menggunakan sistem mudharabah memiliki pengaruh sebesar 94,3% terhadap profitabilitas. Hal tersebut berdasarkan sampel yang telah peneliti kaji berdasarkan laporan keuangan Bank BRI Syariah pada tahun 2015-2019 yang terlah diterbitkan oleh bank pada annual report.
· Musyarakah (penyertaan modal)
Prinsip ini bermakna sebagai akad untuk meleburkan modal dalam wujud aset untuk mencapai tujuan bisnis atau lainnya. Musyarakah atau lebih familiar disebut dengan istilah syirkah ini merupakan mekanisme mengumpulkan modal dari dua pihak atau lebih untuk membentuk perusahaan yang berbadan hukum. Dalam melaksanakan prinsip ini, Bank BRI Syariah telah memiliki mekanisme yang sangat baik dengan berlandaskan konstruksi Akad Musyarakah No.55/064-1/07/15 Bank Rakyat Indonesia Syariah.
· Murabahah (Memperoleh keuntungan)
Prinsip yang satu ini bisa dibilang merupakan cara paling
efektif dalam menghindari riba dalam transaksi jual beli secara kredit. secara
umum, murabahah merupakan mekanisme pembayaran jual beli barang dimana
penambahan terhadap harga akhir dari barangnya sebagai penambahan margin
keuntungan bagi bank. Porsi pembiayaan dengan akad Murabahah saat ini
berkontribusi 58% dari total pembiayaan Perbankan Syariah Indonesia.
Dikarenakan upaya dalam implementasi murabahah ini memasuki era digital, digitalisasi BRI diwujudkan dengan menciptakan
aplikasi bernama BRI Syariah Waleri. Dalam implementasinya, BRI Syariah weleri
lebih cenderung menggunakan murabahah bil wakalah atau bank memberikan kuasa
kepada nasabah untuk membeli barang sesuai keperluan usahanya. Mekanisme
tersebut didasari oleh pendapat Imam Syafi’I bahwa menunjukkan suatu barang
kepada orang lain untuk dapat membelikan barangnya, lalu memberitahukan bahwa pihaknya
akan memberikan keuntungan sekian merupakan sebuah hal yang sah. Kehadiran BRI
Syariah Waleri telah mempermudah para perintis usaha untuk terus mengembangkan
usahanya.
sistem syariah tidak kaku terhadap hukum yang ada, tapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman tanpa menghilangkan prinsip utama yang perlu ditegakan |
Pencapaian BRI Syariah sebelum
melebur menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI)
Selama
bernaung di bawah bank BRI, kehadiran dan pelayanan yang dilakukan BRI syariah
sangat membantu perekonomian Indonesia. Dikutip dari KONTAN.CO.ID, bank BRI Syariah mengalami kenaikan kelas menjadi
Bank Umum Kegiatan Usaha(BUKU) III yang ditegaskan oleh OJK melalui kebijakan Nomor
S-192/PB.34/2020 tentang Peningkatan modal inti BRI Syariah. Hal tersebut
terjadi karena BRI Syariah berhasil menaikan modal inti usahanya pada 30
September 2020 sebesar Rp 5,057 triliun. Momentum gemilang ini selaras dengan
pencapaian Indonesia dalam peningkatan peringkat Global Islamic Economy Indicator yang berhasil menduduki peringkat
keempat, naik dari peringkat kelima tahun 2019 dan dari peringkat 10 tahun
sebelumnya. Prestasi tersebut telah berdampak positif terhadap perekonomian
syariah nasional, sebelum BRI Syariah memutuskan meleburkan diri menjadi bank
BSI.
BSI merupakan
bank hasil merger antara PT Bank BRI syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT
Bank BNI Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin
merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat
Nomor SR-3/PB.1/2021. Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank
syariah tersebut, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan
lebih meluas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung
sinergi dengan perusahaan serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN,
BSI di dorong untuk dapat bersaing di tingkat global.
kenaikan modal inti menjadi bukti bahwa sistem syariah telah berkembang pesat |
Dedikasi untuk Indonesia merupakan
identitas bank BRI
Meleburkan
diri ditengah eksistensi sebagai bank unggulan untuk prospek kebermanfaatan
yang lebih meluas merupakan sebuah bukti nyata tentang dedikasi BRI terhadap
masyarakat. Hal tersebut menegaskan betapa kontemporer dan moderatnya bank BRI
syariah untuk melakukan transformasi meskipun menghilangkan identitas
eksistensinya untuk menjawab kebutuhan yang akan datang. Karena pada hakikatnya
kepemimpinan bukanlah tentang siapa yang paling populer diantara identitas
lainnya, melainkan tentang bagaimana menyikapi persoalan secara universal dan
mengalah sejenak untuk kemenangan dalam jangka panjang. Selain itu, sistem yang
sudah bank BRI Syariah implementasikan sudah selayaknya menjadi acuan dalam
upaya pengembangan usaha, khususnya para UMKM. Yap, reputasi yang terbangun
sudah selayaknya menyebutkan bahwa hadirnya bank BRI Syariah bisa menjadi Pahlawan UMKM.
Semua
pembangunan dan pencapaian menunjukan bahwa BRI untuk
Indonesia. kepemimpinan dan transformasi BRI sudah menjadi identitasnya
sesuai sejarah panjang yang telah terukir. Keberadaan BRI akan selalu menjadi
rujukan bagi siapapun yang mau berjuang untuk kemaslahatan bangsa melalui
intuisi hidupnya masing-masing sesuai apa yang Tuhan berikan. Maka dari itu,
jadikan setiap langkah proses kita sebagai jalan menuju transformasi yang
selalu kontemporer untuk memimpin Indonesia yang lebih bermartabat.
BRI Syariah menjadi pondasi atas lahirnya Bank Syariah Indonesia |
https://bri.co.id/
Referensi
1.
Saputra, Aidil (2021). Pengaruh
Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah di Indonesia.
Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut
Agama Islam Negeri Parepare, 39-55.
2.
Sautlan Sitanggang, Laurensius Marshall. (2020, 24 November). Modal inti tembus Rp 5 triliun, BRI Syariah
(BRIS) sah naik BUKU III. Diakses pada Desember 5, 2023, dari https://keuangan.kontan.co.id/news/modal-inti-tembus-rp-5-triliun-bri-syariah-bris-sah-naik-buku-iii
Komentar
Posting Komentar