Totalitas karya tulis dengan akses tanpa batas bersama My Republic
Hai!
Perkenalkan nama saya Adam Nazar Yasin, seorang mahasiswa tingkat akhir program
studi Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Bandung. Saat ini, menulis
merupakan kompetensi yang telah melekat dalam diri saya. Beberapa tahun
terakhir, prestasi saya dalam dunia kepenulisan mengalami peningkatan. Telah
banyak karya tulis yang telah saya lahirkan baik itu essay di berbagai ajang
kompetisi maupun artikel di berbagai platform menulis. Sejujurnya, ketertarikan
saya terhadap dunia kepenulisan tadinya bukan berdasarkan passion, melainkan
kebutuhan terhadap hadiah kejuaraan di kompetisi kepenulisan. Pada awalnya di
tahun 2019, saya merasa bahwa sudah harus bisa menghasilkan uang sendiri dengan
melakukan jualan produk di kampus. Namun
karena ada banyak kebutuhan modal yang sebenarnya dibutuhkan menjadikan saya
harus berfikir untuk mencari dana agar usaha bisa bertahan dan lebih menjangkau
pasar yang lebih luas. Namun kekhawatiran saya tidak bisa mengelola dana dengan
baik, saya tidak berani bekerjasama dengan mencari investor untuk kebutuhan
usaha saya. Saya benar-benar membutuhkan dana “instan” untuk bisa menambah
modal usaha dan sebagai tambahan uang saku.
Dengan keinginan untuk bisa menghasilkan uang secara instan, saya berfikir satu-satunya jalan pada saat itu untuk bisa menghasilkan uang yang banyak adalah dengan cara bertarung di berbagai kompetisi. Mulai dari fotografi, kreasi konten video , hingga menulis artikel dan opini. Saya lakukan semua itu dengan totalitas meskipun sama sekali belum punya ilmu dalam bidang foto, konten video dan kepenulisan. Pola tersebut saya lakukan sampai saat ini. Tapi dari semua kompetisi yang saya ikuti, menulis telah menorehkan prestasi yang lebih menonjol dibandingkan foto dan video. Prestasi tersebut adalah ketika saya mengikuti kompetisi essay nasional yang di selenggarakan oleh Persatuan Tani Muda Indonesia(PERTAMA) pada tahun 2021 lalu. Dari hampir 1000 karya essay yang submit, saya mendapat predikat 25 besar yang lebih tepatnya mendapat urutan ke 15.
Tentu ini membuat saya terharu dan bangga. Struktur pemikiran saya yang dituangkan dalam karya tulis dapat di pahami dan di hargai oleh skala nasional. Setelah prestasi inilah saya terus mengasah diri untuk bisa menulis lebih baik lagi di berbagai ajang kompetisi. Dan Alhamdulillah, pada tahun ini saya mendapat prestasi yang sama membanggakannya. Dalam rangka Milad kampus Universitas Muhammadiyah Bandung, saya mendapat predikat juara ke 2 Essay Competition.
Alhamdulillah!
Karya saya lagi-lagi mendapat sebuah apresiasi. Oleh karena itu, Dengan semua Track record saya sampai saat ini, saya
memutuskan untuk dapat melahirkan lebih banyak berbagai karya tulis kembali.
Saya merasa dengan menulis, berbagai gagasan kreatif tentang inovasi masa depan
mampu saya tuangkan secara sederhana dan terstruktur. Walaupun pada dasarnya
memang budaya literasi di indonesia tidak setinggi Negara di berbagai belahan
dunia lainnya, saya rasa ini merupakan tantangan saya sebagai generasi muda
yang kreatif untuk mampu mengangkat dan menggaungkan budaya literasi untuk
dapat mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang telah menjadi amanah dalam
pembukaan UUD 1945.
Sebagai
mahasiswa pertanian, saya mempelajari berbagai dasar pengetahuan pertanian dari
hulu hingga hilir. Pertanian merupakan pondasi mendasar untuk kelangsungan
hidup manusia di seluruh dunia. Issue tentang alih fungsi lahan, regenerasi
petani, hingga inflasi hasil panen merupakan issue yang tiada habisnya untuk
dijadikan bahan kajian diskusi dalam lingkup akademik. Oleh sebab itu, gagasan
inovasi sedang saya coba bangun melalui karysa tulis untuk bisa secara perlahan
menyelesaikan berbagai permasalahan dalam sektor pertanian. Salah satu gagasan
inovasi saya yang ingin saya wujudkan adalah tentang pengejewantahan seni berbasis Audio-Visual dalam bertani.
Mungkin
banyak orang yang bertanya, “kenapa Audio-Visual?bukannya itu Jurusan Desain
Komunikasi Visual(DKV)?”. Yap betul, semua itu berkaitan dengan jurusan
tersebut. Namun di zaman saat ini, industri dituntut untuk bisa saling
berkolaborasi agar dapat menghasilkan kebaharuan dalam industri. Sektor
pertanian akan menjadi lebih menarik ketika seni melalui aspek audio-visual
lebih hidup dan dikemas dalam nuansa yang positif. Dengan berkolaborasi lintas
industri, terutama dengan industri kreatif, Petani tidak lagi ketinggalan
tentang penemuan ilmiah yang mungkin cocok untuk diimplementasikan di sawah
atau kebunnya. Generasi muda akan lebih memandang pertanian sebagai salah satu
prospek profesi dan pengembangan hidup di masa depan, bukan lagi sebagai pelarian di masa
pensiunan. Seniman dan profesi industri kreatif lainnya akan memiliki banyak
project film,animasi atau musik baru yang disesuaikan dengan banyaknya potensi
sumber daya alam yang tersedia. Roda perekonomian dan inovasi baru akan semakin
banyak terlahir seiring kolaborasi yang terus mengalir. Intinya kolaborasi ini
harus bisa saya wujudkan di masa yang akan datang!
Namun
untuk mewujudkan semua itu, saya memerlukan dukungan peralatan yang cukup
memenuhi standard hingga akses jaringan tak terbatas untuk menghasilkan produk
kreatif. Akses yang tak punya batasan
menjadi komposisi sangat penting dalam menciptakan gagasan kreatif. Oleh sebab
itu, saya merasa beruntung karena telah didukung oleh hadirnya akses internet
milik My Republic.
Kenapa saya bisa menggunakan My
Republic?
Di
awal bulan januari, saya memiliki teman kos baru yang bernama Bimo. Dia
merupakan teman di prodi saya namun berbeda angkatan. Dengan rutinitas dia
sebagai gamers, tentunya dia tidak bisa mengandalkan kuota internet untuk
mobilitas gamenya. Sekitar bulan maret atau april, akhirnya dia memutuskan
untuk menggunakan My Republic sebagai provider yang menunjang kuliah dan
aktivitas lainnya. Sebagai teman sekamar, saya di perbolehkan gratis
menggunakannya wkwk. Dan hasilnya sangat memuaskan!. Mobilitas saya dalam
merancang karya tulis dan menyusun proposal penelitian menjadi lebih mudah
dilakukan dengan hadirnya My Republic di kosan.
Saya benar-benar bersyukur dengan bimo memilih My republic sebagai provider untuk internetnya sehari-hari. Hidup saya di sosial media menjadi tak terbatas. Dari awal sampai saat menggunakan my republic, tidak ada gangguan yang membuat mobilitas saya terhambat.
Bimo menggunakan paket Internet Rumah bulanan My Republic dalam durasi penggunaan internetnya. Saya kurang tau paket internet mana yang dipilihnya. Tapi dengan skala kamar kosan yang hanya memiliki 2 pengguna sehari-harinya, menjadikan jaringan tidak terbagi banyak dan membuat stabilitas menjadi nyata.
Terima kasih, My Republic!
Nah
oleh sebab itu, saya ingin berterima kasih kepada My Republic yang telah menjadi
bagian takdir dalam perjuangan mencapai cita-cita saya. Di kemudian hari, saya
tidak akan ragu menjadikan semua paket internet di My Republic sebagai
prioritas jaringan internet ditempat saya tinggal nanti. Masih terhitung lama
saya akan tinggal dengan bimo ini akan saya manfaatkan dengan optimal untuk
menghasilkan karya tulis terbaik di berbagai kompetisi dan event karya tulis lainnya.
thank you very much!
#paketinternetterbaik
#paketinternetrumah #mudahpakaiprima #jaringanprima
Komentar
Posting Komentar